Connect with us

Berita Indonesia

Ibu-Ibu Pencari Rumput Laut di Pantai Sebalang, Berpacu dengan Naiknya Air Laut

Ekonomi

Ibu-Ibu Pencari Rumput Laut di Pantai Sebalang, Berpacu dengan Naiknya Air Laut

Lampung Selatan,www.beritaindonesia.org – Pacuan identik dengan dunia balap motor atau mobil, namun di Pantai Sebalang, Desa tarahan, Kecamatan katibung, Kabupaten lampung selatan, Minggu (13/4/2025), para ibu-ibu pencari rumput berpacu untuk mendapatkan rumput laut. Mereka harus berjuang menghadapi naiknya air laut yang dapat menghalangi mereka dalam mencari rumput laut di pantai tersebut.

 

Meskipun pantai sebalang memiliki potensi untuk menghasilkan rumput laut yang tumbuh liar di karangnya, tidak setiap hari mereka bisa mendapatkannya. Biasanya, air laut surut di Pantai sebalang yang memungkinkan mereka dapat menjangkau tumbuhnya rumput laut tersebut rata-rata 4 hari sekali, jika cuaca mendukung.

 

Saat air laut surut sore hari dan mulai pasang kembali menjelah matahari tenggelam. Oleh karena itu, para ibu harus memanfaatkan kesempatan tersebut sebaik-baiknya untuk mengumpulkan rumput laut sebanyak mungkin dalam waktu yang terbatas.

 

Setelah berhasil mendapatkan rumput laut basah, langkah selanjutnya adalah membawanya pulang dan mengeringkannya. Proses pengeringan ini penting untuk menjaga kualitas rumput laut dan membuatnya tahan lebih lama sehingga bisa dijual dengan harga yang layak.

 

Rumput laut yang telah dikeringkan kemudian akan dijual ke pedagang dengan harga 2 ribu rupiah per kilogram kering. Pendapatan dari penjualan rumput laut ini menjadi sumber penghasilan bagi para ibu-ibu yang berpartisipasi dalam kegiatan ini.

 

Pantai sebalang menjadi tempat yang penting bagi mereka, karena dari sana mereka bisa memperoleh pendapatan dengan memanfaatkan alam sekitar, yaitu rumput laut yang tumbuh di karang pantai. Melalui usaha dan kerja keras mereka, mereka berusaha mencari nafkah dan memberikan kontribusi bagi kehidupan keluarga mereka.

(Aceng.S)

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Ekonomi

Advertisement
Advertisement
To Top