Connect with us

Berita Indonesia

Cegah DBD Meluas, Puskesmas Rawat Inap Katibung Lakukan Fogging Dilokasi Endemik

Berita Daerah

Cegah DBD Meluas, Puskesmas Rawat Inap Katibung Lakukan Fogging Dilokasi Endemik

Lampung Selatan,www.beritaindonesia.org – Puskesmas Rawat Inap katibung , Kecamatan Katibung bergerak cepat melakukan pengasapan (fogging) di  desa Pardasuka  di wilayah PRI setempat yang disinyalir daerah endemik demam berdarah dengue (DBD).

 

Kepala puskesmas rawat inap Katibung, dr. Manda Nora mengatakan, pihaknya langsung melakukan fogging setelah mendapatkan laporan dari warga.

 

” Dia menjelaskan, upaya itu dilakukan guna mencegah penyebaran penyakit DBD meluas ke wilayah lainnya. Meskipun menurutnya, fogging tidak bisa memutus mata rantai nyamuk penyebar DBD, karena hanya membunuh nyamuk dewasa.

 

“Pelaksanaan fogging sudah dilakukan di rumah warga di Desa pardasuka, Kita berharap ini bisa meminimalisir penyebaran DBD,” katanya.

 

Puskesmas rawat inap Katibung melakukan fogging di sejumlah rumah warga di  desa Pardasuka, Rabu 17  April 2024.

 

Dia menambahkan, fogging dilakukan di beberapa rumah warga yang terserang DBD sampai dengan radius 100 meter, karena merupakan wilayah endemik penyebaran.

 

“Tidak hanya rumah warga yang dilaporkan terserang DBD, tetapi (fogging) juga dilakukan di sejumlah wilayah endemik,” tuturnya.

 

Lebih lanjut dia menjelaskan, di wilayah katibung terdapat beberapa kasus warga yang positif terserang DBD. Yakni, warga Desa pardasuka.

 

“Di Desa pardasuka ada beberapa warga yang sakit dan di rawat yang diduga terserang DBD,” Ungkapnya.

Adapun kata dia, aedes aegypti merupakan nyamuk pembawa virus dengue penyebab penyakit DBD yang muncul musiman, khususnya pada waktu musim penghujan.

 

Selain itu, agar terhindar dari berbagai macam penyakit, masyarakat juga diminta menerapkan pola hidup bersih dan sehat, dimulai dari tempat tinggalnya hingga lingkungan sekitar dengan menerapkan 3 M, yakni menguras, menutup dan menyingkirkan objek-objek yang mendukung siklus hidup nyamuk.

 

“Lingkungan harus bersih dan sehat agar terhindar dari penyakit, seperti DBD dan penyakit lainnya,” pungkasnya.

 

 (Aceng)

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Berita Daerah

Advertisement
Advertisement
To Top