Setahun Menjabat Kepala Sekolah SMPN 3 Gadingrejo Diduga Korupsi Dana BOS

Pringsewu, www.beritaindonesia.org

Realisasi penggunaan dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) Tahun 2022 di Sekolah Menengah Tinggal Pertama Negeri (SMTPN) 3 Gadingrejo diduga kuat syarat penyelewengan.

Pasalnya dari pantauan media ini terkesan banyak kejanggalan dalam pengelolakan dana milik pemerintah tersebut.

Dari data yang berhasil di himpun dari berbagai sumber diketahui besaran dana Bos SMTPN 3 Gadingrejo sebagai berikut

Tahap 1: Rp. 242.880.000 (22 Maret 2022)

pengembangan perpustakaan
Rp 8.190.000
kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler
Rp 11.651.500
kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran
Rp 10.260.000
administrasi kegiatan sekolah
Rp 35.560.400
pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan
Rp 6.359.000
langganan daya dan jasa
Rp 5.118.000
pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah
Rp 65.475.600

pembayaran honor
Rp 29.550.000
Total Dana
Rp 172.164.500

• Tahap 2: Rp. 323.400.000 (6 Juni 2022)
Rincian Penggunaan
penerimaan Peserta Didik baru
Rp 19.300.000
pengembangan perpustakaan
Rp 35.454.000
kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler
Rp 37.478.000
kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran
Rp 82.099.500
administrasi kegiatan sekolah
Rp 86.490.490
pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan
Rp 13.440.000
langganan daya dan jasa
Rp 8.135.300
pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah
Rp 64.408.210
penyediaan alat multi media pembelajaran
Rp 7.500.000

pembayaran honor
Rp 40.250.000
Total Dana
Rp 394.555.500
• Tahap 3: Rp. 242.880.000 (11 Oktober 2022)
Rincian Penggunaan

pengembangan perpustakaan
Rp 4.300.000
kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler
Rp 37.582.050
kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran
Rp 89.915.500
administrasi kegiatan sekolah
Rp 63.638.450
pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan
Rp 1.695.000
langganan daya dan jasa
Rp 6.824.000
pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah
Rp 8.525.000

pembayaran honor
Rp 30.400.000
Total Dana
Rp 242.880.000

Menanggapi dugaan tersebut Kepala SMP Negeri 3 Gadingrejo Elli Purwatiningsih, bantah adanya dugaan indikasi Penyalahgunaan Anggaran Dana BOS Tahun 2022 yang dilakukannya.

Elli mengatakan, selama dirinya menjabat sebagai Kepala Sekolah banyak bangunan yang telah dilakukan renovasi.

“Ini semua saya yang perbaiki, mulai dari lantainya, temboknya, atapnya, bangunan masjid bahkan sampai perawatan lingkungan dengan membabat rumput,” ujarnya.

Menurutnya, hal itu setimpal dengan jumlah Anggaran Dana BOS Tahun 2022 yang dikeluarkan yakni mencapai Rp. 138.408.810.

“Maaf, istilahnya saya ini sudah pernah ke tanah suci, jadi gak mungkin saya mau ngambil untuk kantong saya,” bantahnya.

Sebab, menurut Elli, dulu sebelum ia menjabat, kondisi SMP Negeri 3 Gadingrejo sangat memprihatikan.

“Ya ibaratnya, sebelum saya ini masuk (sebagai kepala sekolah), disini memprihatikan,” kata dia.

Disinggung terkait salah satu item yang termasuk kedalam anggaran Dana BOS untuk Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Sekolah, dirinya mengaku ada salah satu pengeluaran yang mencapai Rp. 10-20 juta.

“Kayak babat rumput, biasa yang paling banyak kita Rp. 10-20 juta,” pungkasnya.(Wn/ky)

PrintFriendly