Berita Daerah
Kadiskes: klinik Inara Harus Memperhatikan Standar Operasional Penanganan Pasien Covid 19
Pringsewu – pasca Meninggalnya pasien Covid 19 yang dirawat di klinik Inara kecamatan Adiluwih pada Rabu 30/6 lalu dinas kesehatan kabupaten Pringsewu klinik Harus memperhatikan standar operasional penanganan pasien Covid 19.
klinik pada prinsipnya melayani kebutuhan masyarakat yang berkaitan dengan kesehatan apalagi di situasi pandemi saat ini kebutuhan layanan kesehatan sangat meningkat berkaitan dengan hal tersebut seyogyanya klinik dalam pelayanan pasien covid konsultasi dulu dengan tele medicine laboratoriun dalam perawatan”kata kadiskes Ullin Noha saat dikonfirmasi media ini Senin 5/7/2021.
“Namun yang musti diperhatikan adalah sefty prosedurnya kalau standar operasionalnya benar dan tidak mengkhawatirkan terjadinya penularan dan penyebaran covid boleh boleh saja tetapi syarat syarat amannya dalam penanganan harus dipenuhi agar tidak membahayakan pasien ataupun kelurga juga nakes yang melayani pasien mengingat pringsewu saat ini zona merah” ujarnya.
Ia juga menambahkan selain Empat rumah sakit rujukan pasien covid juga bisa menjalani isolasi mandiri di rumah serta rumah singah yang sudah disediakan setiap pekon” terangnya.
Terpisah dr. Ferdi selaku pemilik klinik Inara saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya mengatakan terkait meninggalnya pasien asal pekon Sinar Waya kecamatan Adiluwih bahwa pasien datang hari Minggu 27/6 lalu dengan keluhan sesak napas, jantung berdebar-debar”ucapnya
“Setelah pasien disweb diperoleh hasil pasien positif Covid 19 dan kami sarankan untuk dirujuk namun keluarga pasien tidak memberikan jawaban akhirnya pada hari Rabu dini hari pukul 02.45 wib pasien N (40) meninggal dunia”kilahnya…(Yd)
