Advetorial
Gubernur Arinal Djunaidi Bersama Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo Lakukan Groundbreaking Bakauheni Harbour City
Lampung Selatan, LM Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama-sama dengan Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo melakukan Groundbreaking (peletakkan batu pertama) Masjid BSI, Area UMKM, Renovasi Menara Siger, Creative Hub, Housing Development and Entrepreneur Center Kawasan Terintegrasi Bakauheni Harbour City (BHC) di Menara Siger, Lampung Selatan, Rabu (27/10).
Selain Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo dan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, kegiatan juga dihadiri oleh Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi, Bupati Lampung Selatan, Direktur Bank BRI, BTN, BSI, BNI, Bank Mandiri, Direktur PT Hutama Karya, Mantan Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza, Pangeran Naga Beringsang dari Marga Dantaran dan 5 Tokoh Marga Saibatin.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, pihaknya bersama dengan seluruh stakeholder terkait megaproyek Bakauheni Harbour City ingin menjadikan Bakauheni sebagai pusat wisata unggulan kebanggaan masyarakat Lampung, dan menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia untuk melakukan kunjungan.
Pada kesempatan tersebut Gubernur Arinal mengucapkan selamat datang kepada Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo dan menyatakan apresiasi atas dukungan pemerintah pusat yang begitu gencar dalam mendukung pembangunan di Provinsi Lampung.
“Saya sudah berkomunikasi dengan Menteri BUMN dan beliau mendukung penuh pembanguanan Bakauheni Harbour City sebagai pusat kawasan pariwisata terpadu dan terintegrasi. Kucuran dana yang dialokasikan untuk pembangunan ini kurang lebih sebesar Rp.1 triliun, oleh karenanya haris kita jaga dan kita sukseskan pembangunan ini”, ucapnya.
Pembangunan Pusat Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Kawasan Pariwisata Terintegrasi

Wakil Menteri BUMN dan Gubernur Lampung Groundbreaking Masjid BSI, Area UMKM, Renovasi Menara Siger, Creative Hub, Housing Development dan Entrepreneurship Center di Bakauheni Harbour City.
Menurut Gubernur Arinal Djunaidi pembangunan Bakauheni Harbour City (BHC) dirancang dengan konsep Integrated Tourism Complex sebagai pusat pertumbuhan perekonomian baru di pintu gerbang Pulau Sumatera.
“BHC telah ditetapkan sebagai kawasan Proyek Strategis Nasional oleh Permenko Perekonomian No.7 Tahun 2021, yang akan dibangun diatas lahan seluas 159.8ha dengan rincian tanah Pemerintah Provinsi Lampung seluas 14ha, PT ASDP 40.9ha, PT. Hutama Karya 43ha, dan PT Griya Kedaton Indah seluas 61ha,” terang Arinal
Pembanguann BHC menurut Gubernur Arinal, tetap melibatkan masyarakat Lampung, terutama pelaku UMKM, hal tersebut dilakukan untuk membangkitkan ekonomi rakyat, serta mewujudkan visi Rakyat Lampung Berjaya dan Indonesia yang maju dan sejahtera.
Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan bahwa Bakauheni merupakan wilayah yang memiliki potensi wisata sangat besar, baik wisata sejarah, alam maupun wisata minat khusus. Sehingga Bakauheni memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata di pulau Sumatera.
Wamen Kartika Wirjoatmodjo juga menyatakan bahwa destinasi wisata terintegrasi ini akan menjadi unggulan daerah Lampung, karena selain memiliki panorama alam yang sangat indah, kawasan ini juga memiliki akses keterhubungan yang sangat baik antara Pulau Jawa dan Sumatra yang dihubungkan dengan layanan penyeberangan
Menurut Wamen Kartika Wirjoatmodjo, Groundbreaking tahap awal ini mencakup 4 hal yakni pembangunan Masjid BSI, Area UMKM, Renovasi Menara Siger, Creative HUB, Housing Development serta Enterpreneur Center. (kmf)
