Connect with us

Berita Indonesia

Dugaan Pungli Bansos PKH Di Wilayah Kecamatan Katibung, ATM PKH Dicairkan Oknum Kader

Berita Daerah

Dugaan Pungli Bansos PKH Di Wilayah Kecamatan Katibung, ATM PKH Dicairkan Oknum Kader

Lampung Selatan,www.beritaindonesia.org — Persoalan selalu membayangi penyaluran bantuan sosial (bansos). Beberapa warga penerima Bansos PKH di Wilayah Kecamatan katibung, Kabupaten Lampung selatan diduga menjadi korban pungli oleh oknum tak bertanggung jawab.

Praktek dugaan pungutan liar (pungli) Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (Bansos PKH ) terjadi di Desa trans tanjungan Kecamatan katibung, modusnya, dengan mengumpulkan ATM para penerima. Hal ini sudah dilakukan beberapa kali. Namun, penerima tidak berani melaporkan karena takut tidak mendapatkan bantuan lagi.

Dari penelusuran awak media dilapangan, penerima Bansos PKH
Rata-rata tidak mengetahui berapa besar bantuan yang berhak mereka terima. Sebab, setiap pencairan, mereka mendapatkan uang yang diambilkan oleh orang lain. Tidak mengambil sendiri.

Dugaan pungli ini dilakukan dengan melibatkan sejumlah orang atau kelompok yang mengatasnamakan kader. Teknisnya, jelang pencairan Bansos PKH kartu ATM milik warga diambil oleh kelompok yang mengatasnamakan kader .Nomor rahasia PIN ATM juga diminta Artinya, oknum yang mengambil tersebut bisa melakukan pencairan dana bantuan PKH.

Berbekal kartu ATM itulah, oknum dengan leluasa melakukan pengambilan dan mencairkan dana bantuan PKH tersebut Selanjutnya, penerima Bansos PKH hanya diberi uang tunai yang besarnya diduga tidak sesuai dengan yang berhak diterima warga.

Diantara warga yang diduga menjadi korban pungli oknum tak bertanggung jawab itu yakni AS, warga Desa trans Tanjungan Kecamatan katibung kabupaten setempat. Saat ditemui korban hanya bisa menunjukkan kartu tabungan saja.

“ATM saya diminta serta tabungannya oleh kelompok. Padahal saya bisa ngambil sendiri,dari tahun 2022 sampai 2023 saya baru dapat dua kali menerima bantuan tersebut, itu pun setelah satu minggu menerima kartu,”ujarnya.

” Nah beberapa bulan yang sudah lewat kemana aja, sempat sih mas beberapa bulan yang lalu ada oknum kerumah saya mengantarkan uang tapi tidak jelas dan tidak saya terima mas, saya kan minta hak saya di keluarkan semuanya,” ujarnya bernada kesal.

“Ini bukti rekening koran bahwa oknum melakukan penggesekan tapi tidak dikasih ke kami sebagai KPM, karena kartunya di ambil mereka,” Tuturnya.(Ag)

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Berita Daerah

Advertisement
Advertisement
To Top