Peristiwa
Diduga Tersambar Petir, Nelayan Di Katibung Ditemukan Tewas
Lampung Selatan,www.beritaindonesia.org — Diduga tersambar petir saat mencari ikan di laut, seorang nelayan yakni A M (25), warga Desa Rangai Tri Tunggal Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan meninggal dunia.
Pasca sebelum kejadian itu Anang Makrub
berangkat ke laut guna mencari ikan bersama seorang temannya yakni Doni (30) warga Rangai Tritunggal tempat nya Tempat Pelelangan Ikan (TPI)
Berdasarkan informasi yang di dapat Red, keduanya berangkat ke laut mencari ikan dari rumah menuju ke bagan atau gubuk milik Doni, Senin (9/9/2024) sekitar pukul 03.00 wib pagi
Akan tetapi, usai mencari ikan di laut mereka tengah berada di gubuk sekitar pukul 05.00 wib, pagi. Langit dalam keadaan mendung, pada saat keduanya hendak pulang, namun tiba-tiba seketika hujan turun hingga sekitar pukul 06.00 wib tak renda-renda sehingga datang petir menyambar salah satunya
Hal tersebut di benarkan oleh rekannya Doni menyampaikan bahwa, keduanya berangkat ke laut mencari ikan pada Senin (8/8/2024) sekira pukul 03.00 WIB.
“Namun pada sekira pukul 06.00 WIB pagi usai mencari ikan, keduanya belum juga pulang karena turun hujan,” kata Doni
Doni menerangkan, pada pukul 06.00 WIB terlihat cuaca di laut sangat ekstrim. Hujan lebat disertai badai petir yang sangat membahayakan keselamatan.
Kemudian sekira 15 menit petir menyambar Anang Makrub yang kebetulan
tengah di luar bagan atau gubuk. Sementara saya sendiri berada di dalam dalam gubuk yang sempat melihat peristiwa itu.
“Melihat Anang Makrub tersambar petir kemudian saya memberitahukan kepada kocak atau sopir kapal laut,” terang Doni
Lanjut Doni, kemudian Anang Makrub di mengevakuasi menggunakan kapal laut, akan tetapi saat di tengah perjalanan ia menghembuskan nafas terakhir, meninggal
“Melihat Anang Makrub meninggal dunia jenajah langsung di bawa kerumah duka di TPI,” tandasnya
Diketahui mendengar peristiwa tersebut pihak kepolisian setempat dan aparatur desa menyambangi rumah duka.(Ag)
