Berita Daerah
Dianggap Janggal, DPRD Dapil 7 Diminta Tinjau Hasil Pembangunan
Lampung selatan. Www.Lensamedia.Net– – Pelaksanaan pembangunan gorong-gorong yang berlokasi di Desa banjar sari kecamatan way sulan . Sudah rampung dan mulai bisa digunakan oleh pengguna jalan. Namun menyisakan pertanyaan sejumlah warga. Pasalnya, pengembalian badan jalan cuma di timbun sabes dan terkesan belum finising.
Hal ini dikatakan salah satu pengguna jalan Fahri, mengungkapkan, sebagai warga minta kembali kepada pihak terkait dalam pembangunan gorong gorong ini untuk ditinjau ulang ke lokasi, “Kenapa? Saya melihat ada beberapa kejanggalan berupa timbunan sabes awalnya itu aspal ko ga di ganti aspal lagi, itu kalo hujan deras bisa terkikis air takutnya jebol kembali, bahkan samping kiri dan kanan gorong gorong tersebut cuma di gali seperti itu saja.
Menurutnya, apabila ini dibiarkan, khawatir akan berdampak yang lebih besar dimana dampak tersebut berupa jalan yang tidak rata atau genangan genangan air yang terjadi di ujung sisi gorong gorong , sedangkan itu gorong gorong yang baru dibangun dengan dana yang cukup besar, seharusnya pekerjaannya sempurna.
“Maka dengan ini saya minta agar anggota Dewan setempat segera turunkan untuk meninjau ulang, terjadinya kejanggalan tersebut akan berdampak pada pembangunan pasangan gorong gorong di kanan dan kiri jalan, akan terjadi dorongan dari badan jalan yang di timbun sabes .
Sementara itu, tokoh masyarakat , kecamatan way sulan yang enggan disebutkan namanya menyayangkan hal ini, “Gorong gorong yang selesai dibuka dan bisa dilalui oleh pengguna jalan namun sangat disayangkan bahu gorong gorong tidak di kembalikan seperti semula ,” katanya.
Menurut dia Proyek pembangunan gorong-gorong panjang 10 meter dengan kedalaman 1,5 meter dan lebar 1,40 meter itu berada tepat diruas jalan karang pucung BTS lampung timur tersebut tampak telah selesai dikerjakan. Namun, gorong-gorong yang menghabiskan total anggaran sebesar Rp.87.499.000 juta itu, masih tampak belum rapih dan terkesan tidak mendapatkan proses finishing dalam pengerjaannya.
“Untuk itu, Saya meminta agar pihak terkait segera turun ke lapangan untuk meninjau langsung, dan segera memperbaikinya, karena kalau dibiarkan itu akan semakin menjalar, sehingga gorong gorong akan cepat rusak,” tegas dia. (Fikar/Dicky)
