Infrastruktur

Dana Desa Dimaksimalkan untuk Pembangunan di Desa Banjar Sari

Published on

Lampung Selatan,www.beritaindonesia.org — Desa Banjar sari, Kecamatan Way Sulan, Kabupaten Lampung Selatan, menjadi desa pertama yang melakukan pembangunan fisik yang menggunakan anggaran Dana Desa .

 

Dalam pembangunan fisik tahun ini, Desa Banjar Sari melakukan pembangunan peningkatan kualitas jalan rabat beton di satu titik.

Kepala Desa Banjar Sari, Abdul Kholik, mengatakan pihaknya sudah melakukan tahapan sebelum pelaksanaan pembangunan fisik tersebut.

 

“Meski baru April  kami sudah melakukan pembangunan fisik. Namun, kami sudah mengikuti semua tahapan- tahapan yang diatur,” jelas Abdul Kholik, Minggu, 28 April 2024.

Dalam pembangunan tahun ini, Desa Banjar Sari melakukan pembangunan rabat beton di Dusun Banjar Sari.

 

“Di dusun banjar sari, kami membangun rabat beton sepanjang 250,lebar 2,8 meter dengan anggaran Rp 128.109,000 juta,” jelas Abdul Kholik.

 

” Kami berharap dana desa tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat. Kami melakukan pembangunan secara merata agar masyarakat dapat merasakan pembangunan ini,” lanjut Abdul Kholik.

 

Di sisi lain, Alif, warga setempat, mengatakan dengan adanya pembangunan ini, akses jalan menjadi lebih baik, dan mempermudah masyarakat untuk beraktifitas.

“Tentu kami berterimakasih kepada pemerintah desa. Tentu saja kami bangga dengan dana desa dapat dimaksimalkan untuk pembangunan. Tadinya jalan ini jalan batu yang sangat tidak nyaman untuk dilewati,” tuturnya.

Pembuatan jalan rabat beton kearea pertanian atau jalan usaha tani merupakan merupakan program prioritas Pemerintah Desa Banjar Sari, Kecamatan Way Sulan, Kabupaten Lampung Selatan.

 

“Jalan usaha pertanian berperan penting meningkatkan produktivitas pertanian. Mempermudah transportasi hasil pertanian dan aksesibilitas kelahan pertanian. Serta meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat sekitar lahan pertanian,” kata dia.

(Ag)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terpopuler

Exit mobile version