Connect with us

Berita Indonesia

Camat Katibung hadiri Kegiatan Musrenbangdes Desa Rangai Tri Tunggal TA 2026

Berita Daerah

Camat Katibung hadiri Kegiatan Musrenbangdes Desa Rangai Tri Tunggal TA 2026

Lampung Selatan,www.Beritaindonesia.org– Pemerintah Desa Rangai Tritunggal, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) dalam rangka penyusunan RKP TA 2025 dan DU RKP TA 2026, Senin (13/10/2025), sebagai wadah partisipatif untuk merumuskan arah pembangunan desa yang lebih terarah, inklusif, dan berkelanjutan.

Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Katibung, Andi Sopyan, Kasi Ekobang, KUPT sekecamatan Katibung, pendamping Desa, perangkat desa, BPD, pendamping desa, tokoh masyarakat, perwakilan kelompok nelayan, petani, dan organisasi kepemudaan, serta turut hadir perwakilan dari LPM, Karang Taruna, pengurus BUMDes, dan Kopdes Merah Putih. Acara berlangsung dengan suasana penuh semangat dan keterbukaan.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Rangai Tritunggal, Rusda, memaparkan berbagai capaian pembangunan yang telah berhasil diwujudkan dalam beberapa tahun terakhir.

“Alhamdulillah, sejumlah program prioritas telah terlaksana dengan baik, seperti pengadaan mobil sampah untuk mendukung kebersihan lingkungan, mobil pelayanan desa guna mempercepat pelayanan administrasi masyarakat, serta pembangunan jalan lingkungan, drainase, sarana air bersih, dan fasilitas publik lainnya,” ujar Kepala Desa Rangai Tritunggal, Rusda.

Ia menjelaskan bahwa seluruh capaian tersebut dapat terwujud berkat dukungan dari APBD Kabupaten Lampung Selatan dan APBDes, serta partisipasi aktif masyarakat dalam setiap proses pembangunan.

Selain menyampaikan capaian, Kepala Desa juga menekankan pentingnya mengoptimalkan potensi besar yang dimiliki Desa Rangai Tritunggal yang terletak di wilayah pesisir pantai.

“Desa kami memiliki potensi besar di bidang perikanan tangkap dan budidaya, serta pertanian dan perkebunan dengan komoditas unggulan padi, jagung, dan kelapa. Di sisi lain, kami juga memiliki potensi kehutanan yang menjadi penopang keseimbangan ekosistem dan dapat dikembangkan melalui program pemberdayaan masyarakat berbasis hasil hutan bukan kayu,” jelasnya.

Dalam sesi diskusi, berbagai usulan masyarakat mencuat sebagai bentuk aspirasi nyata warga. Warga mengusulkan pembangunan jembatan penghubung untuk memperlancar mobilitas masyarakat dan mendukung aktivitas ekonomi desa.

Selain itu, perbaikan fasilitas dermaga nelayan menjadi salah satu usulan paling mendesak yang disampaikan warga pesisir dan perwakilan koperasi nelayan. Mengingat pembangunan dermaga membutuhkan anggaran yang besar dan merupakan kewenangan provinsi dan kementerian, usulan ini akan diteruskan ke pihak yang berwenang.

“Dermaga di Desa Rangai Tritunggal sudah mengalami kerusakan dan perlu segera diperbaiki, karena dermaga merupakan urat nadi perekonomian masyarakat desa. Dari dermaga inilah hasil tangkapan nelayan didistribusikan dan aktivitas ekonomi pesisir berlangsung setiap hari,” ungkap wawan perwakilan Koperasi Nelayan Rangai Tritunggal dalam forum musyawarah.

Selain perbaikan dermaga, koperasi nelayan juga mengusulkan adanya kolaborasi dengan Pemerintah Desa Rangai Tritunggal dalam mengatasi kendala ketersediaan dan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk nelayan.

“Kami berharap adanya kerja sama antara koperasi nelayan dan pemerintah desa dalam memastikan penyaluran BBM yang mudah diakses dan harga yang stabil bagi nelayan kecil. Ini penting untuk menjaga keberlanjutan aktivitas melaut dan ekonomi masyarakat pesisir,” tambah perwakilan koperasi.

Warga juga mengusulkan pembangunan drainase yang lebih baik untuk mengatasi masalah banjir yang kerap terjadi di beberapa wilayah desa.

Usulan-usulan tersebut disambut positif oleh pemerintah desa. Kepala Desa menyatakan akan menampung semua aspirasi atau usulan, dimana akan dipelajari apakah bisa menggunakan anggaran dana desa atau tidak, kalau tidak bisa dengan dana desa maka akan diusahakan dengan cara lain agar pembangunan infrastruktur jembatan, perbaikan dermaga, serta dukungan terhadap koperasi nelayan dapat dimasukkan dalam rencana pembangunan prioritas desa tahun 2025.

Sementara itu, Camat Katibung, Andi Sopyan dalam arahannya menegaskan bahwa Musrenbangdes merupakan tahapan penting dalam penyusunan rencana pembangunan yang benar-benar berpihak kepada masyarakat.

Camat Katibung, Andi Sopyan juga menyampaikan agar pemerintah desa senantiasa bersinergi untuk menjaga kondusifitas, komunikasi, koordinasi, dan harmonisasi antara pemerintah desa dan masyarakat. Camat juga menambahkan bahwa usulan yang disampaikan adalah yang sangat penting dan mendesak, sesuai dengan arahan Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama.

“Musrenbangdes bukan hanya seremonial, tapi wadah untuk menampung aspirasi dan menentukan prioritas yang berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat. Semua usulan yang muncul hari ini akan kami teruskan ke tingkat kecamatan dan kabupaten untuk ditindaklanjuti,” ujar Andi Sopyan.

Ia juga mengapresiasi Pemerintah Desa Rangai Tritunggal atas keseriusannya membangun desa berbasis potensi lokal di sektor kelautan, pertanian, dan kehutanan, serta dorongan nyata untuk memperkuat peran koperasi nelayan dan masyarakat pesisir dalam pembangunan ekonomi desa.

Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi semua pihak, Musrenbangdes Rangai Tritunggal 2025 diharapkan mampu menghasilkan program prioritas yang berdampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, perbaikan infrastruktur desa, serta penguatan ekonomi pesisir yang tangguh dan berkelanjutan.

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Berita Daerah

Advertisement
Advertisement
To Top