Opini
Aku Seorang Pendosa
Lampung Selatan, www.beritaindonesia.org – Terkadang kita merasakan bahwa apa yang telah kita lakukan didunia ini hanyalah banyak membuahkan kesalahan yang berwujud dosa dan terkadang pula kita merasa bahwa kita sudah mempunyai Amal yang cukup untuk itu, namun apakah perlu itu semua menjadi perkara yang kita hitung-hitung yang dimana tidak ada alat ukur untuk itu semua, perlu kita ketahui bahwa tidak ada manusia yang sempurna.
Dosa bukanlah akhir dari segalanya, ibaratkan kita menemui jalan yang buntu maka berbaliklah ingatlah jalan tidak hanya 1 arah namun banyak jalan yang belum tentu kita temui.
Penyesalan pasti ada jika datang dari kesalahan yang fatal, tidak semua Dosa yang telah kita lakukan tidak ada jalan untuk menebusnya, jangan pernah merasa bahwa kita lah manusia yang paling pendosa ingat Allah maha pemaaf.
Allah tidak pernah memberatkan umatnya untuk bertobat kepada-Nya namun manusia lah yang selalu memberatkan tangannya untuk bertobat kepada-Nya. Dosa maupun Amal ibaratkan pilihan atau jembatan untuk kita masuk kedalam dunia Akhir (Akhirat), kita hidup didunia tidak pernah diberatkan oleh-Nya bahkan keputusan ada di tangan kita namun yang mengatur tetaplah Dia, jadi ingat selama kita bersungguh-sungguh untuk bertobat kepada-Nya maka disitulah banyak jalan yang akan kita temui.
