Connect with us

Berita Indonesia

DI Duga Penambang Pasir di Merbau mataram kucing kucingan Dengan Petugas

Berita Daerah

DI Duga Penambang Pasir di Merbau mataram kucing kucingan Dengan Petugas

Lampung selatan .www.lensamedi.Net–Sebagian besar wilayah di Kecamatan merbau mataram , Lampung Selatan, merupakan daerah penambangan pasir yang dikelola masyarakat setempat. Tambang tak berizin itu pun kerap buka tutup jika ada penertiban dari pihak berwenang alias kucing-kucingan.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Lensamedia, pasir di daerah setempat banyak ditemukan di sawah. Masyarakat setempat melakukan penambangan menggunakan mesin penyedot dan cara manual mencangkul dari sawah. (22/07/2021)

Penambangan pasir di kecamatan setempat pada umumnya tidak miliki izin, penambangan yang ada di Desa tri harjo ada 13 titik, Desa panca tunggal 8 titik, sebanyak 22 titik tersebut sangat bergantung dengan cuaca serta sering berpindah-pindah.

Dari lima belas desa di kecamatan setempat, Desa tri harjo merupakan tempat paling banyak ditambang. Meski tahun lalu sempat ditutup, usaha penambangan pasir tetap saja buka dengan cara sembunyi-sembunyi.
“Sekitar dua lalu ditutup, sejak saat itu buka tambang sembunyi-sembunyi,” kata Anton (45) warga setempat, Selasa (22/juli/2021.

Penambangan pasir itu dilakukan secara berkelompok dan memiliki tugas masing-masing. Dalam setiap kelompok berjumlah sekitar sepuluh orang.
“Ada yang menyedot atau menggali, ada yang memindahkan pasir ke mobil, pokoknya seperti itulah,” ujarnya.
Diakuinya, usaha penambangan itu langsung menghilang, karena takut. Namun tetap saja ada yang nekat lakukan penggalian lagi. “Kalau sekarang mereka menggali di persawahan , kalau terus dibiarkan bisa ambruk,” ujarnya.

Penambangan pasir masih banyak terjadi di Desa tri harjo, Kecamatan Merbau Mataram. Penambangan dilakukan masyarakat setempat dengan pola yang sama, penambangan di lakukan di sawah,” ujarnya.

Sementara itu, Camat merbau mataram,
Heri purnomo,mengatakan selama di lokasi kehutanan memang ga ada
malah ga tau saya ada kegiatan penambang disana, “ujarnya.

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Berita Daerah

Advertisement
Advertisement
To Top